Averting Behavior Method (ABM)

Salah satu metode perhitungan valuasi yang berdasarkan biaya (cost-based method) adalah Averting Behavior Method (ABM) yang menggambarkan pengeluaran yang dibuat untuk mencegah/mengurangi dampak negatif degradasi lingkungan. Ada tiga metode dalam penghitungan ABM yakni Damage Cost Avoided (DCA), Preventive Expenditure (PE) dan Replacement Cost (RC). Tiga metode dalam penghitungan ABM yaitu :

Mengatasi range reversal yang tidak stabil pada AHP

Multiplikatif AHP merupakan pendekatan hierarkis terstruktur berdasarkan prinsip yang dibuat pembuat keputusan perbandingan berpasangan antara alternatif untuk menentukan dampak subyektif di bawah setiap kriteria dalam penilaian, dan antara kriteria untuk menentukan kepentingan relatifnya. Selanjutnya menggabungkan hasil mengarah ke skor akhir untuk masing-masing proyek, yang memungkinkan urutan peringkat subyektif dari alternatif. Pendekatan perbandingan berpasangan sistematis adalah salah satu pilar utama AHP multiplikatif oleh Lootsma.

Penggunaan Analytic Network Process (ANP)

Analytic Network Process (ANP) juga merupakan  teori matematis yang mampu menganalisa pengaruh dengan pendekatan asumsi-asumsi untuk menyelasaikan bentuk permasalahan. Metode ini digunakan dalam bentuk penyelesaian dengan pertimbangan atas penyesuaian kompleksitas masalah secara penguraian sintesis disertai adanya skala prioritas yang menghasilkan pengaruh prioritas terbesar. ANP juga mampu menjelaskan model faktor-faktor dependence serta feedback nya secara sistematik.

Konflik dan Institutional Analysis Development (IAD)

Konflik dalam pengelolaan sumberdaya alam dan lingkungan merupakan suatu benturan yang terjadi antara dua pihak atau lebih yang disebabkan adanya perbedaan cara pandang, kepentingan, nilai, status, kekuasaan dan kelangkaan/ keterbatasan dalam pengelolaan sumberdaya alam dan lingkungan hidup.

Kondisi yang menjadi kriteria untuk effective environmental mediation

Kondisi yang menjadi kriteria untuk effective environmental mediation antara lain :

• mediator yang terampil dan tidak memihak

Seorang mediator harus memiliki keterampilan, pengalaman, dan / atau kualifikasi yang sesuai untuk melakukan tugas ini dan menjaga kepercayaan para pihak yang berselisih. Mediasi dapat dilakukan secara efektif oleh mediator yang memiliki hubungan yang sudah ada sebelumnya dengan pihak-pihak yang berselisih atau seseorang yang tertarik, yang bertentangan dengan tidak tertarik, dalam hasil perselisihan. Mediator harus dapat membantu mengklarifikasi situasi masalah dan mencapai konsensus awal antara para pihak mengenai parameter perselisihan dan masalah-masalah spesifik yang membutuhkan penyelesaian. Selain itu mediator harus bisa memfasilitasi komunikasi yang lebih baik antara pihak-pihak yang berselisih.

Hospitality dalam wisata

Dalam hal pelayanan prima untuk memperoleh kepuasan dari pengunjung, hospitality perlu memperhatikan kualitas pelayanan dan service. Dari bahan kuliah disampaikan bahwa pengunjung mengharapkan service dan kualitas pelayanan yang maksimal bagi mereka karena ini merupakan bagian penting dalam menikmati suatu tempat. Service merupakan pengalaman yang tidak berwujud yang diterima oleh tamu bersamaan dengan produk yang berwujud dari suatu produk yang dibeli. Pada saat pandemi Covid 19 saat ini service seperti penerapan protokol kesehatan saat kita menginap di hotel akan membuat tamu merasa lebih aman dan nyaman. Menurut (Kaushal dan Srivastava 2021), kesediaan gugus tugas serta penerapan protokol kesahatan seperti memakai masker, pemeriksaan suhu saat pandemi Covid 19 menjadi bagian penting dari hospitality dalam industri pariwisata.